JEJAKUMROH.COM Jakarta, 25 Mei 2024 – Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian aturan baru mengenai kunjungan ke Jabal Rahmah, tempat bersejarah yang populer di kalangan jamaah umroh dan haji. Aturan ini diberlakukan guna meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan pengelolaan kunjungan, serta menjaga kelestarian situs suci tersebut.
Aturan Baru Kunjungan ke Jabal Rahmah
- Pembatasan Jumlah Pengunjung: Untuk mencegah kerumunan berlebihan, jumlah pengunjung yang diizinkan mendaki Jabal Rahmah pada waktu tertentu akan dibatasi. Kuota pengunjung akan diatur melalui sistem slot waktu yang telah ditentukan.
- Pendaftaran Online: Pengunjung wajib mendaftar secara online melalui portal resmi yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Pendaftaran ini diperlukan untuk mendapatkan izin kunjungan sesuai dengan slot waktu yang tersedia.
- Pengawasan Ketat: Pihak berwenang akan memperketat pengawasan di area Jabal Rahmah dengan menempatkan kamera pengawas dan petugas keamanan di lokasi-lokasi strategis. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua pengunjung mematuhi aturan yang berlaku.
- Waktu Kunjungan Terbatas: Kunjungan akan dibatasi pada jam-jam tertentu untuk memastikan pengelolaan yang lebih baik dan mengurangi kepadatan di situs tersebut.
- Kampanye Kesadaran: Pemerintah Arab Saudi akan meluncurkan kampanye kesadaran untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian Jabal Rahmah. Pengunjung akan diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti petunjuk dari petugas.
Mekanisme Menaiki Jabal Rahmah
- Sistem Slot Waktu: Setelah mendaftar online, pengunjung akan diberikan slot waktu tertentu untuk mendaki Jabal Rahmah. Setiap slot waktu memiliki batasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan.
- Transportasi dan Akses: Pengunjung akan diarahkan menggunakan transportasi resmi yang disediakan oleh pihak berwenang untuk mencapai area pendakian. Kendaraan pribadi tidak diperkenankan memasuki area dekat Jabal Rahmah untuk menghindari kemacetan dan kepadatan.
- Pengelolaan Jalur Pendakian: Jalur pendakian akan dikelola dengan baik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Petugas akan ditempatkan di sepanjang jalur untuk memberikan bantuan jika diperlukan dan memastikan pengunjung mengikuti jalur yang telah ditentukan.
- Penggunaan Alat Bantu: Bagi pengunjung yang membutuhkan, disediakan alat bantu seperti tongkat pendakian dan kursi roda di titik awal pendakian. Petugas akan siap membantu pengunjung yang memerlukan bantuan khusus.
- Pusat Informasi dan Layanan Kesehatan: Di sekitar area Jabal Rahmah, akan tersedia pusat informasi dan layanan kesehatan yang siap memberikan bantuan dan informasi kepada pengunjung. Tim medis juga akan bersiaga untuk menangani situasi darurat.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, menyatakan bahwa aturan dan mekanisme baru ini diterapkan untuk memastikan pengalaman spiritual jamaah tetap khusyuk dan nyaman. “Kami berkomitmen untuk menjaga Jabal Rahmah sebagai tempat yang suci dan bersejarah, serta memastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah,” ujarnya.
Respon dari jamaah umroh dan haji di Indonesia mengenai aturan baru ini beragam. Banyak yang mendukung inisiatif ini karena dianggap akan membuat kunjungan ke Jabal Rahmah lebih teratur dan aman. Namun, ada juga yang khawatir tentang kemungkinan sulitnya mendapatkan slot kunjungan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menyarankan agar jamaah yang berencana mengunjungi Jabal Rahmah mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti semua prosedur yang ditetapkan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang di Arab Saudi untuk memastikan bahwa jamaah Indonesia dapat menunaikan ibadah mereka dengan lancar dan aman,” ujar Menteri Agama RI, Dr. H. Yaqut Cholil Qoumas.
Jejakumroh.com akan terus memberikan informasi terkini mengenai aturan baru ini dan panduan bagi jamaah yang ingin mengunjungi Jabal Rahmah. Semoga semua jamaah dapat menjalankan ibadah mereka dengan khusyuk dan aman. (Admin)